Kisah Santai Informatif – Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis Sumadilaga. Ia menanggapi pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas, mengenai penundaan pemindahan aparatur sipil negara ke IKN. Menurut Danis, penundaan tersebut terkait dengan kesiapan ekosistem, yang dalam konteks ini merujuk pada fasilitas dasar yang akan digunakan oleh ASN di IKN, seperti kantor dan hunian.
Danis mengungkapkan bahwa kantor-kantor untuk ASN telah siap di beberapa lokasi strategis, termasuk gedung Kementerian Koordinator, Sekretariat Negara, serta Sekretariat Presiden. Fasilitas ini dirancang untuk menampung sekitar 1.700 ASN pada tahap awal. “Kantor-kantor ASN sudah siap, itu yang paling mendasar,” ujarnya pada wartawan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jumat, 30 Agustus 2024.
Selain kantor, fasilitas hunian untuk ASN juga tengah dipersiapkan secara intensif. Danis menyebutkan bahwa 12 tower apartemen dengan total 720 unit sudah siap huni. “Saat ini ada 12 tower dengan 720 unit apartemen. Setiap tower terdiri dari 60 unit, jadi totalnya 720 unit. Jika setiap unit memiliki 3 kamar, total kamar mencapai 2.100,” jelasnya.
Baca Juga : Bank Indonesia Salurkan Insentif Likuiditas Rp 255,8 Triliun untuk Sektor Prioritas
Progres pembangunan tower hunian terus berlanjut. Menurut Danis, fasilitas hunian ini akan segera diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan. “Sekitar September-Oktober, jumlah tower akan mencapai 21. Bahkan, pada November-Desember, jumlahnya akan meningkat menjadi 47 tower,” tuturnya.
Namun, beberapa fasilitas tambahan seperti pasar swalayan kecil, fasilitas cuci, klinik, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masih dalam tahap pengembangan. Meski begitu, Danis menegaskan bahwa fasilitas dasar yang diperlukan untuk mendukung kehidupan ASN di IKN sudah siap. “Fasilitas dasar seperti listrik sudah siap. Bahkan, saya sudah meninggalkan beberapa barang di apartemen,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas. Ia menyatakan bahwa pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan setelah ekosistem siap. Pada Selasa, 27 Agustus 2024, Azwar Anas mengatakan bahwa pemindahan yang semula dijadwalkan pada September ditunda karena arahan Presiden agar tidak terburu-buru jika ekosistemnya belum siap.
Sementara itu, Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimudin, mengungkapkan bahwa 21 tower rumah susun untuk ASN sudah selesai dibangun. “Tower-tower ini telah selesai dibangun oleh sekitar 27 ribu pekerja konstruksi, termasuk 10-20 persen pekerja lokal,” ujar Alimudin.
Dengan berbagai kemajuan yang ada, Danis dan timnya berharap semua fasilitas akan siap dalam waktu dekat untuk mendukung pemindahan ASN ke IKN secara lancar.
Simak Juga : Bayar Tol Tanpa Berhenti, Awal Mula Single Lane Free Flow