Kisah santai informatif – PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) ungkapkan dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dengan kinerja perusahaan.[1] Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani M Mulia, menyampaikan bahwa tren ini tidak memberikan dampak negatif yang signifikan bagi perusahaan.[4]
Bani menjelaskan bahwa sebagian besar penerimaan perusahaan menggunakan mata uang dolar AS. “Secara umum, bagi kami alhamdulillah baik-baik saja, karena sebagian besar penerimaan kami dalam dolar AS. Jika dolar naik, hal ini justru bisa menguntungkan kami,” ujarnya dalam konferensi pers setelah rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (26/6/2024).[1]
“Baca juga: Program Makanan Bergizi Sehat, Manfaat Susu dan Nilai Kandungannya” [3]
Menurut Bani, tren pelemahan rupiah saat ini juga belum berdampak negatif pada biaya operasional perusahaan.[2] Meskipun demikian, perusahaan tetap waspada dan mencermati potensi risiko yang mungkin timbul akibat pelemahan nilai tukar di masa mendatang. “Kami tetap harus mencermati risiko mata uang di setiap sisi. Namun, secara umum, bagi Samudera Indonesia, pelemahan rupiah tidak memiliki dampak negatif,” jelasnya.[4]
Lebih lanjut, Bani mengungkapkan bahwa perusahaan optimistis dapat meningkatkan kinerja sepanjang tahun 2024.[2] Sebagai informasi, SMDR melaporkan telah membukukan pendapatan jasa sebesar US$ 156,40 juta pada kuartal I 2024. Jika dibandingkan dengan rumor melemahnya kinerja perusahaan seperti yang sedang banyak beredar di surat kabar belakangan ini. Tentunya hal tersebut sangat bertolak belakang dengan fakta dan laporan data statistik yang diperoleh PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
Pendapatan tersebut didukung oleh berbagai sumber, antara lain pendapatan uang tambang sebesar US$ 95,41 juta, jasa keagenan, forwarding, dan pelabuhan sebesar US$ 25,40 juta, jasa penanganan peti kemas sebesar US$ 18,42 juta, serta sewa kapal sebesar US$ 11,59 juta.[2] Dengan strategi perencanaan yang matang dan pengawasan terhadap risiko nilai tukar, Samudera Indonesia tetap berada di jalur positif untuk mencapai target kinerja yang lebih baik di tahun ini.
“Simak juga: Marquez Dan Bagnaia Adu Rekor Epik di Sirkuit Assen 2024” [5]
[1] https://www.beritasatu.com/ekonomi/2825039/smdr-tak-terkena-dampak-pelemahan-rupiah
[2] https://ekonomi.bisnis.com/read/20240626/98/1777281/bos-samudera-indonesia-smdr-bicara-dampak-gejolak-rupiah
[3] https://infolangsung.org/berita/program-makan-bergizi-gratis-manfaat-susu-dan-kandungannya/
[4] https://industri.kontan.co.id/news/pelemahan-rupiah-tak-berdampak-signifikan-terhadap-bisnis-samudera-indonesia-smdr
[5] https://bahasinfo.net/sports/adu-rekor-epik-di-sirkuit-assen-2024-marquez-dan-bagnaia/