Doom Eternal Masih Unggul Dibanding The Dark Ages
Kisah Santai – Doom The Dark Ages, rilisan terbaru dari id Software dan Bethesda, menghadapi tantangan berat dalam menarik jumlah pemain di platform Steam. Meski datang dari seri ikonik, game ini kesulitan mengejar kesuksesan dua pendahulunya. Berdasarkan data dari SteamDB, Doom The Dark Ages hanya mencatat angka peak player sebesar 31.470.
Sebagai perbandingan, Doom (2016) berhasil menarik 44.271 pemain saat puncaknya. Doom Eternal bahkan mencatat lonjakan luar biasa dengan 104.891 pemain di awal perilisannya. Jarak yang cukup signifikan ini menunjukkan penerimaan yang tidak sekuat harapan untuk seri terbaru ini.
“Baca Juga: Activision Hentikan Dukungan Warzone Mobile”
Doom The Dark Ages memang masih berada di minggu pertamanya setelah rilis. Namun, dalam dunia game single player, minggu pertama sangat krusial. Tidak seperti game live service, game single player cenderung tidak mengalami lonjakan pemain setelahnya.
Banyak pemain langsung mencoba game single player saat rilis, dan angka pemain akan cenderung turun di minggu-minggu berikutnya. Hal ini membuat peak player pada minggu pertama menjadi indikator penting kesuksesan awal sebuah game.
Satu hal penting yang perlu dicatat adalah kehadiran Doom The Dark Ages di layanan Game Pass sejak hari pertama. Pemain yang memainkan game ini melalui Game Pass tidak tercatat dalam statistik SteamDB. Ini membuat angka di Steam bisa tampak lebih rendah dibanding kenyataan sebenarnya.
Sebagai catatan, Doom Eternal saat peluncurannya tidak tersedia di Game Pass, sehingga semua pemain hanya tercatat dari pembelian langsung. Ini menjadi perbedaan besar yang memengaruhi perbandingan angka peak player antar kedua game.
Doom The Dark Ages hadir dengan nuansa yang cukup berbeda dibanding Doom Eternal. Setting yang lebih gelap dan elemen fantasi abad pertengahan menjadi ciri khasnya. Perubahan ini bisa jadi tidak sesuai ekspektasi penggemar lama yang menyukai aksi cepat khas Doom Eternal.
Gaya dan arah artistik baru ini mungkin menarik bagi sebagian pemain, namun juga bisa membuat pemain lama enggan mencoba. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengembang dalam mempertahankan basis pemain yang sudah setia.
“Baca Juga: Tecno POVA Curve 5G Ungkap Performa Dimensity 7300″
Meski angka awal terlihat kurang menjanjikan di Steam, Doom The Dark Ages masih punya peluang bangkit. Kehadirannya di Game Pass membuka pasar lebih luas, dan potensi kenaikan bisa terjadi jika mendapat ulasan positif atau update menarik.
Namun, mengingat sifat game single player yang cenderung mengalami penurunan jumlah pemain dari waktu ke waktu, upaya untuk meningkatkan minat harus dilakukan segera. Respons dari komunitas akan sangat menentukan arah ke depan bagi game ini.