Kisah Santai – Setelah lima tahun penuh konflik hukum dan teknis, Epic Games akhirnya berhasil membawa kembali Fortnite ke platform iOS melalui Apple Store. Kembalinya game ini menjadi penutup dari pertarungan panjang antara Epic dan Apple yang telah berlangsung sejak 2020.
Keputusan ini memungkinkan pemain Fortnite di Amerika Serikat untuk mengunduh game melalui Apple Store di iPhone dan iPad. Sementara itu, pemain di Eropa kini dapat mengakses Fortnite melalui Epic Games Store dan AltStore di perangkat iOS.
“Baca Juga: Kolaborasi Monster Hunter Wilds x Street Fighter”
Awal Mula Konflik Epic Games dan Apple
Konflik dimulai saat Epic Games melanggar ketentuan App Store dengan menyisipkan sistem pembayaran langsung di Fortnite. Langkah ini memotong komisi Apple sebesar 30%, yang kemudian membuat Apple menarik Fortnite dari App Store.
Epic Games lalu menggugat Apple, menuduh raksasa teknologi itu melakukan praktik monopoli. Proses hukum berjalan panjang hingga akhirnya pengadilan memberikan sebagian kemenangan kepada Epic. Pengadilan menyatakan Apple harus mengizinkan sistem pembayaran alternatif dalam aplikasi.
Apple Berusaha Menghambat Kembalinya Fortnite
Meskipun pengadilan memihak Epic, Apple tetap menunda kembalinya Fortnite ke App Store. Apple memperpanjang proses review dan menolak aplikasi Epic secara berulang, baik di Amerika maupun Eropa.
Apple juga memblokir Fortnite dari muncul di Epic Games Store versi iOS di Eropa. Akibatnya, para pengguna iOS di seluruh dunia tidak dapat memainkan Fortnite, meski secara hukum game itu seharusnya bisa tersedia kembali.
Tindakan ini memicu kritik tajam dari komunitas gamer dan pengamat industri digital, yang menilai Apple menyalahgunakan kekuasaannya sebagai pemilik ekosistem iOS. Banyak pihak menilai bahwa tindakan Apple menghambat inovasi dan merugikan konsumen, terutama di tengah meningkatnya tuntutan terhadap keterbukaan akses aplikasi di platform digital besar seperti iOS.
Intervensi Pengadilan Menjadi Titik Balik
Titik balik terjadi ketika hakim Amerika memerintahkan Apple untuk menjelaskan alasan pemblokiran Fortnite. Hakim menyebut bahwa Apple tidak mengikuti keputusan hukum yang telah ditetapkan.
Setelah perintah itu keluar, Apple akhirnya menyerah. Mereka membuka kembali akses untuk Fortnite di App Store. Ini menandai akhir dari penantian panjang para pemain iOS yang ingin menikmati game battle royale tersebut.
“Baca Juga: Doom Eternal Masih Unggul Dibanding The Dark Ages”
Epic Games Akhirnya Raih Kemenangan Besar
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Epic Games. Setelah menghadapi berbagai tantangan hukum dan bisnis, Epic akhirnya bisa mengembalikan Fortnite ke jutaan pengguna iOS.
Sebelumnya, Epic sempat mengalami kemunduran besar. Mereka menghadapi tuntutan dari orang tua gamer terkait praktik penjualan dalam game. Epic juga harus membayar puluhan juta dolar ke FTC atas tuduhan transaksi ilegal.
Namun kini, Epic dapat kembali fokus pada pengembangan dan komunitas globalnya. Kemenangan ini juga memperlihatkan bagaimana perlawanan terhadap dominasi platform besar bisa berhasil, meski memerlukan waktu dan sumber daya besar.