Kisah Santai – Capcom kembali mencatat pencapaian penting lewat Resident Evil Requiem. Game ini berhasil meraih lebih dari satu juta wishlist di Steam, hanya beberapa minggu setelah trailer perdananya dirilis pada Summer Game Fest 2025. Capaian ini menandakan besarnya antusiasme komunitas terhadap seri kesembilan dari franchise horor ikonik tersebut. Yang menarik, peluncuran resmi game ini masih delapan bulan lagi, tepatnya pada 27 Februari 2026.
“Baca Juga: Sonic Racing: CrossWorlds Hadirkan Karakter SpongeBob”
Trailer Perdana Requiem Bangkitkan Antusiasme Fan Global
Kemunculan Resident Evil Requiem sebagai penutup acara Summer Game Fest 2025 bukan sekadar pelengkap. Trailer sinematik berdurasi dua menit itu berhasil membangkitkan rasa penasaran para penggemar, terutama karena cuplikan yang memperlihatkan suasana kelam khas Raccoon City pasca-bencana. Trailer tersebut memicu spekulasi akan kembalinya elemen-elemen klasik dalam seri awal Resident Evil. Hal ini turut menyumbang peningkatan drastis dalam jumlah wishlist dalam waktu singkat. Banyak pengamat menilai bahwa pendekatan Capcom kali ini sangat strategis: memadukan nostalgia dengan teknologi modern.
Capcom Resmi Umumkan Angka Wishlist via Media Sosial
Kabar pencapaian sejuta wishlist ini diumumkan langsung oleh Capcom melalui akun resmi X (sebelumnya Twitter). Dalam unggahan tersebut, Capcom menyampaikan rasa terima kasih kepada komunitas atas dukungan yang begitu besar. “Terima kasih atas dukungan kalian! Resident Evil Requiem kini telah mencapai lebih dari 1 juta wishlist di Steam!” tulis Capcom. Meski wishlist belum menjamin angka penjualan aktual, hal ini tetap menjadi indikator kuat terhadap ekspektasi dan kepercayaan gamer.
Apa yang Membuat Requiem Begitu Dinanti?
Resident Evil Requiem merupakan lanjutan dari kesuksesan Resident Evil Village yang dirilis pada 2021. Village berhasil terjual tiga juta kopi hanya dalam empat hari pertama sejak peluncurannya secara global di berbagai platform. Dengan jejak prestasi ini, ekspektasi terhadap Requiem pun semakin tinggi dan terus meningkat dari hari ke hari. Informasi awal menyebutkan bahwa Requiem akan mengambil latar pasca ledakan nuklir di Raccoon City, membuka peluang eksplorasi narasi yang lebih dalam dan emosional bagi pemain. Elemen cerita ini digadang-gadang akan menarik hati para penggemar lama, mengingat kuatnya nilai memorabilia dan ikatan nostalgia dalam latar tersebut.
“Baca Juga: Hyundai Raup Puluhan SPK Palisade Hybrid dalam Sebulan”
Mampukah Requiem Lampaui Sukses Resident Evil Village?
Melihat pencapaian wishlist yang impresif, Capcom tampaknya optimis bahwa Resident Evil Requiem bisa melampaui kesuksesan Village. Jika tren ini berlanjut, Requiem berpotensi menjadi salah satu game horor tersukses sepanjang sejarah video game modern. Meski begitu, banyak pihak menilai keberhasilan akhir tetap akan bergantung pada kualitas gameplay, inovasi mekanik baru, performa teknis, serta dukungan komunitas setelah rilis. Trailer lanjutan yang menampilkan cuplikan gameplay diprediksi akan menjadi momen krusial dalam menjaga momentum, menarik minat pasar global, dan memperkuat kepercayaan gamer.
