Kisah Santai Informatif – Ubisoft telah mengumumkan penundaan peluncuran dua game terbarunya untuk platform mobile. Kedua game tersebut adalah Rainbow Six Mobile dan The Division Resurgence. Keputusan ini diungkapkan dalam laporan keuangan mereka, dengan alasan utama bahwa tim pengembang memerlukan waktu tambahan. Waktu yang diperlukan adalah untuk memenuhi ekspektasi pasar yang tinggi. Kedua judul ini, yang sebelumnya diharapkan akan tersedia sebelum akhir tahun fiskal pada 31 Maret 2025, kini tidak memiliki tanggal peluncuran yang pasti.
Rainbow Six Mobile dirancang sebagai game FPS kompetitif 5v5, sementara The Division Resurgence adalah RPG shooter open-world third-person. Kedua game ini dikategorikan sebagai mobile triple-A, yang berarti mereka menargetkan standar kualitas yang tinggi dan pengalaman bermain yang mendalam. Namun, untuk memastikan bahwa kedua game tersebut siap bersaing di pasar mobile yang sangat kompetitif. Ubisoft merasa perlu untuk mengoptimalkan berbagai indikator kinerja utama (KPI) lebih lanjut.
Baca juga : The Ants Underground Kingdom : Permainan Dalam Dunia Semut
Langkah ini bukanlah tanpa pertimbangan. Meskipun XDefiant, game shooter free-to-play terbaru Ubisoft, telah berhasil menarik 10 juta pemain dalam dua minggu pertama. Penundaan Rainbow Six Mobile dan The Division Resurgence menunjukkan komitmen perusahaan untuk tidak mengorbankan kualitas. Ini juga sejalan dengan strategi mereka untuk membangun game yang tidak hanya sukses secara awal tetapi juga mampu bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.
Sejauh ini, pendapatan Ubisoft untuk kuartal pertama tahun fiskal menunjukkan hasil yang positif, sebagian besar didorong oleh kesuksesan XDefiant. Meskipun demikian, perusahaan masih memiliki proyek besar lainnya di jadwal peluncuran mereka. Star Wars Outlaw dan Assassin’s Creed Shadows dijadwalkan untuk diluncurkan pada tanggal 30 Agustus dan 15 November berturut-turut, sementara Anno 117: Pax Romana, yang merupakan bagian dari seri strategi jangka panjang mereka, direncanakan untuk tahun 2025.
Keputusan untuk menunda Rainbow Six Mobile dan The Division Resurgence juga merupakan refleksi dari pasar yang terus berubah Dengan memperpanjang waktu pengembangan, Ubisoft tidak hanya mengoptimalkan gameplay dan performa teknis, tetapi juga memastikan bahwa fitur-fitur baru dapat diimplementasikan untuk memenuhi harapan pemain. Hal ini menjadi strategi yang krusial mengingat persaingan ketat di industri game mobile saat ini, di mana kualitas dan inovasi memainkan peran kunci dalam kesuksesan jangka panjang.
Secara keseluruhan, meskipun penundaan ini mungkin mengecewakan bagi sebagian penggemar yang telah menantikan kedua game tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen Ubisoft untuk memberikan pengalaman bermain yang memuaskan dan kompetitif. Dengan fokus pada pengembangan yang teliti dan peningkatan kualitas yang berkelanjutan, Ubisoft berharap dapat mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam pasar game global, baik dalam genre konsol maupun mobile.
Simak Juga : Greysia Polii Tingkatkan Semangat Juang Apri/Fadia 2024