Kisah Santai – Di era digital, media sosial sudah menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak dan remaja. Namun, di balik manfaatnya, platform ini juga memiliki dampak negatif yang perlu diwaspadai, terutama bagi kesehatan mental mereka. Sebagai orang tua, peran Anda sangat penting untuk membantu anak memahami risiko media sosial serta menjaga keseimbangan dalam penggunaannya.
Media sosial sering menampilkan gambaran kehidupan yang sempurna, memicu anak untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain. Hal ini bisa mengurangi rasa percaya diri dan menimbulkan tekanan sosial untuk selalu tampil sempurna di dunia maya.
Sosial media juga menjadi tempat yang rentan untuk perundungan digital. Korban cyberbullying sering mengalami kecemasan, depresi, dan merasa terisolasi dari lingkungan sosialnya.
Penggunaan medsos berlebihan, terutama di malam hari, dapat mengganggu pola tidur dan berpengaruh buruk pada kesehatan fisik maupun mental anak.
“Simak Juga: Cara Login Instagram yang Lupa Kata Sandi Menggunakan Nomor HP”
Meningkatkan Kesadaran: Anak akan lebih peka terhadap risiko penggunaan handphone yang tidak sehat.
Menjadi Pendengar: Anak merasa nyaman berbagi pengalaman mereka di dunia maya tanpa rasa takut dihakimi.
Mendeteksi Dini Masalah Mental: Orang tua bisa segera merespons jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan mental.
Mengajarkan Etika Digital: Ajarkan anak bagaimana bermedia sosial secara positif dan aman.
Jadilah Contoh: Gunakan handphone secara bijak untuk memberi contoh positif.
Buat Batasan Sehat: Atur waktu penggunaan handphone agar anak tidak berlebihan.
Ciptakan Diskusi Terbuka: Ajak anak berbicara tanpa menghakimi, dengarkan pandangan mereka.
Pantau Aktivitas: Kenali platform yang digunakan anak dan perhatikan dengan siapa mereka berinteraksi.
Dengan komunikasi yang baik, Anda dapat membantu anak memahami dan mengatasi dampak negatif handphone. Jadilah pendukung utama mereka dalam menjaga kesehatan mental di era digital, sehingga mereka dapat tumbuh dengan baik dan tetap sehat, baik secara fisik maupun emosional.