Kisah Santai Informatif – Manfaat Buah sawo, atau dengan nama internasional sapodilla, adalah buah tropis yang sering kali kurang dikenal di luar daerah tempat ia tumbuh subur, seperti Meksiko, India, dan Thailand. Meskipun memiliki kulit kasar dan berwarna coklat, sawo menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang patut diketahui.
Dengan nama ilmiah Manilkara zapota, sawo berasal dari pohon evergreen yang dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter. Buah ini berbentuk bulat atau mirip telur dengan kulit berwarna coklat dan daging buah yang kuning hingga coklat muda. Rasanya manis seperti gula merah, sementara teksturnya bisa lembut atau sedikit berpasir, tergantung varietasnya. Di dalam buah sawo biasanya terdapat biji-biji hitam pipih, jumlahnya bisa antara tiga hingga dua belas, tetapi ada juga varietas tanpa biji, memudahkan konsumsi tanpa khawatir biji keras.
Sawo kaya akan nutrisi, menjadikannya pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan gizi harian. Sebuah buah sawo ukuran sedang, sekitar 170 gram, mengandung sekitar 141 kalori, 34 gram karbohidrat, dan 9 gram serat. Kandungan serat yang tinggi dalam sawo sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, membantu menjaga kesehatan usus, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mendukung pengelolaan berat badan.
Baca Juga : Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan
Buah ini juga merupakan sumber vitamin C yang baik, dengan 28 persen dari nilai harian yang disarankan per buah. Vitamin C penting untuk produksi kolagen, fungsi kekebalan tubuh, serta perlindungan sel dari kerusakan oksidatif. Selain itu, sawo mengandung tembaga, yang berperan dalam pembentukan sel darah merah, dan vitamin B5 (asam pantotenat), yang penting untuk metabolisme energi.
Sawo mengandung senyawa fenolik seperti asam galat dan kuersetin yang memiliki aktivitas antioksidan kuat. Senyawa-senyawa ini membantu melawan kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa ekstrak sawo dapat melindungi hati dari kerusakan dan memiliki potensi efek anti-inflamasi.
Cara menikmati sawo cukup sederhana. Anda bisa memotong buah ini menjadi dua bagian, mengeluarkan bijinya, dan mengonsumsi daging buahnya langsung. Selain itu, sawo bisa ditambahkan ke berbagai resep seperti salad buah, selai, sirup, atau adonan kue. Di beberapa budaya, sawo diolah dengan cara unik; misalnya, di Thailand kadang digoreng, sementara di Bahama, daging sawo yang dihancurkan sering dicampurkan dalam adonan pancake dan roti.
Meskipun sawo umumnya aman untuk dikonsumsi, bijinya harus dihindari karena dapat menyebabkan sakit perut dan muntah jika tertelan dalam jumlah banyak. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap sawo, meskipun hal ini jarang terjadi.
Simak Juga : Asuransi sebagai Solusi untuk Kemandirian Individu di Masa Depan