Kisah Santai Informatif – Tim nasional Spanyol meraih gelar juara Euro 2024 keempat setelah mengalahkan Inggris 2-1 dalam pertandingan final di Stadion Olimpiade, Berlin, pada Senin dinihari, 15 Juli 2024. Mikel Oyarzabal menjadi pahlawan dengan gol penentu bagi La Furia Roja.
Setelah babak pertama berakhir dengan skor 0-0, Spanyol membuka keunggulan melalui gol Nico Williams di awal babak kedua. Cole Palmer kemudian menyamakan kedudukan untuk Inggris sebelum Oyarzabal mencetak gol kemenangan bagi Spanyol.
Spanyol mendominasi penguasaan bola dengan 65 persen dibandingkan dengan 35 persen milik Inggris selama babak pertama. Meskipun demikian, pertahanan Inggris cukup kuat untuk menghadapi tekanan dari umpan-umpan terobosan dan upaya individu Spanyol, seperti dari Dani Olmo, Lamine Yamal, dan Nico Williams.
Pertandingan berlangsung sengit di lini tengah, dengan Spanyol menciptakan lima peluang gol yang tidak menghasilkan gol. Sedangkan Inggris berhasil mencetak tiga peluang, satu di antaranya berujung gol.
Peluang terbaik Spanyol datang pada menit ke-43, ketika Alvaro Morata hampir mencetak gol setelah menerima umpan terobosan, tetapi usahanya diblok oleh Marc Guehi dan John Stones dari Inggris. Phil Foden juga mendapatkan peluang di menit ke-45+1 melalui tendangan bebas, namun kiper Spanyol, Unai Simon, melakukan penyelamatan gemilang.
Dengan skor imbang 0-0 hingga babak pertama berakhir, pertandingan memanas di babak kedua dengan gol-gol yang membangkitkan semangat para penonton.
Di babak kedua pertandingan, pelatih Spanyol Luis de la Fuente melakukan perubahan dengan memasukkan Martin Zubimendi menggantikan Rodri setelah jeda. Segera setelah itu, dari umpan Robin La Normand, Lamine Yamal berhasil menembus pertahanan Inggris dan mengoper bola kepada Nico Williams yang tak terkawal. Williams menghasilkan gol dengan tembakan yang tidak bisa dihalau oleh kiper Jordan Pickford, membuat skor menjadi 1-0 untuk Spanyol.
Dua menit kemudian, Dani Olmo memiliki kesempatan untuk mencetak gol tetapi tendangannya melebar dari gawang Inggris. Spanyol terus menekan dengan Nico Williams melewatkan peluang pada menit ke-56 setelah tendangannya juga melebar.
Gareth Southgate merespons tekanan tersebut dengan melakukan pergantian, menggantikan Harry Kane dengan Ollie Watkins pada menit ke-61. Upaya itu hampir membuahkan hasil pada menit ke-63 ketika Jude Bellingham melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih melebar.
Pada menit ke-66, Lamine Yamal mendapat umpan di dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan, tetapi Jordan Pickford berhasil menepis bola tersebut. Fabian Ruiz juga mendapat peluang, tetapi belum berhasil mengubahnya menjadi gol.
“Baca Juga: Mengukir Sejarah di Final Euro 2024, Lamine Yamal Melampaui Capaian Legenda Pele”
Kedua pelatih kemudian melakukan pergantian lainnya: Southgate memasukkan Cole Palmer menggantikan Mainoo, sementara De La Fuente memasukkan Mikel Oyarzabal menggantikan Morata.
Perubahan taktik Southgate membuahkan hasil pada menit ke-73 ketika Bukayo Saka melepaskan umpan ke dalam kotak penalti kepada Bellingham, yang meneruskannya kepada Palmer. Dari jarak 25 meter, Palmer melepaskan tendangan yang tidak bisa dihentikan Unai Simon, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Pada menit ke-86, Marc Cucurella mengoper bola mendatar ke dalam kotak penalti. Oyarzabal berhasil melesakkan bola ke gawang Pickford setelah lolos dari pengawalan Stones dan Guehi, membuat skor menjadi 2-1 untuk Spanyol.
Meskipun Inggris mendapat kesempatan pada menit ke-90 melalui Declan Rice dan Marc Guehi, mereka tidak mampu mencetak gol tambahan hingga masa injury time berakhir. Dengan demikian, Spanyol keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 dan meraih gelar juara Euro 2024.
“Simak Juga: Mengukir Sejarah, Carlos Alcaraz Menjadi Juara Wimbledon 2024”