Kisan Santai – Harga BBM di SPBU Pertamina resmi turun, khususnya untuk BBM non-subsidi seperti Pertamax dan jenis lainnya. Penurunan harga ini dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) sebagai bagian dari penyesuaian harga berdasarkan aturan terbaru dari Menteri ESDM.
Perubahan harga BBM ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan dari keputusan sebelumnya tentang formula perhitungan harga jual BBM non-subsidi.
Pertamax Turbo, Pertamax, Dexlite, dan Pertamina Dex sedang penurunan harga.
Sementara itu, harga Pertalite dan Bio Solar tetap sama.
Contohnya, untuk wilayah Aceh, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, harga Pertamax turun dari Rp 12.950 menjadi Rp 12.100 per liter.
“Simak juga: Madura United Tahan Imbang Maung Bandung 2-2 Pertandingan Liga 1!”
Berita tentang penurunan harga BBM ini menjadi salah satu yang paling banyak dibaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Selasa, 1 Oktober 2024. Berikut ini adalah tiga artikel terpopuler lainnya yang juga menarik perhatian pembaca:
Berikut adalah tiga berita utama yang menjadi sorotan di Kanal Bisnis Liputan6.com pada tanggal 1 Oktober 2024:
Mulai 1 Oktober 2024, PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Penurunan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Sebagai contoh, harga Pertamax di wilayah Aceh, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara turun dari Rp 12.950 menjadi Rp 12.100 per liter. Namun, harga Pertalite dan Bio Solar tidak berubah.
LRT Jabodebek membuka kesempatan bagi perusahaan untuk melakukan branding di kereta, stasiun, dan mendapatkan hak penamaan stasiun (naming rights). Dengan rata-rata 79.800 pengguna setiap hari kerja, peluang ini memberikan eksposur besar bagi brand. Melalui program ini, mitra bisnis dapat mempromosikan brand mereka di 18 stasiun LRT yang terkoneksi dengan moda transportasi lainnya, seperti kereta cepat Whoosh dan KAI Commuter.
“Baca juga: Otak Kita: Kunci untuk Menjaga Kesehatan Mental di Dunia Digital”
Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 resmi dibuka dan dilakukan dalam dua periode. Periode I (1-20 Oktober 2024) ditujukan bagi pelamar prioritas, sementara Periode II (17 November – 31 Desember 2024) terbuka untuk tenaga non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah. Calon pelamar dapat mendaftar melalui portal resmi https://sscasn.bkn.go.id.
Itulah tiga berita yang paling menarik perhatian pada awal Oktober 2024.