Strategi AUTO & DRMA Raup Cuan Jelang Mudik
Kisah Santai – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mulai tancap gas menjelang musim mudik Lebaran. Kedua emiten otomotif ini langsung menyusun strategi untuk mengoptimalkan lonjakan permintaan suku cadang kendaraan.
AUTO memperkuat jaringan distribusinya di seluruh Indonesia. Perusahaan menambah pasokan suku cadang fast moving seperti oli, aki, kampas rem, dan filter udara. AUTO juga mempersiapkan jaringan bengkel Shop & Drive dan Shop & Bike untuk melayani konsumen yang ingin merawat kendaraannya sebelum mudik.
AUTO mengandalkan teknologi digital untuk mempercepat proses distribusi. Mereka menggunakan sistem pemesanan daring yang terintegrasi dengan jaringan mitra bengkel dan toko ritel. Perusahaan memastikan setiap titik distribusi siap melayani pelanggan dengan cepat dan tepat.
Di sisi lain, DRMA memperkuat pasokan komponen otomotif ke produsen kendaraan roda dua dan roda empat. Perusahaan melihat peluang besar dari pabrikan yang meningkatkan produksi menjelang Lebaran. DRMA mengatur ulang jadwal produksi agar permintaan tetap terpenuhi tanpa mengganggu efisiensi operasional.
“Baca Juga : Prodi Baru di Universitas Negeri Malang 2025”
Manajemen DRMA menggandeng lebih banyak produsen otomotif sebagai mitra strategis. Mereka mengoptimalkan kapasitas pabrik dengan teknologi otomatisasi untuk meningkatkan volume produksi. DRMA juga mempersiapkan lini aftermarket guna menangkap peluang dari konsumen ritel yang membutuhkan penggantian komponen kendaraan.
DRMA menyasar pasar pemilik kendaraan pribadi yang ingin melakukan servis sebelum menempuh perjalanan jauh. Perusahaan menyalurkan produk komponen ke jaringan bengkel independen dan toko otomotif di berbagai daerah.
AUTO dan DRMA sama-sama memanfaatkan momentum mudik untuk meningkatkan penjualan. Keduanya tidak hanya mengandalkan pasar ritel, tetapi juga menjalin kerja sama erat dengan pelaku industri otomotif lainnya. Langkah ini membantu mereka menjangkau pasar lebih luas dan memperkuat posisi di industri.
AUTO menjaga kestabilan rantai pasok dengan memperkuat logistik internal dan mitra ekspedisi. Perusahaan menargetkan distribusi barang dapat mencapai area terpencil dalam waktu singkat. Sementara itu, DRMA fokus menjaga kualitas produksi dengan pemantauan real-time dan standar kualitas tinggi.
Kedua perusahaan menunjukkan respons cepat dan strategis terhadap pola konsumsi masyarakat menjelang mudik. Mereka tidak menunggu permintaan datang, tetapi langsung mengantisipasi lonjakan kebutuhan sejak jauh hari.
AUTO dan DRMA berhasil membaca momentum pasar dan mengubahnya menjadi peluang bisnis. Dengan strategi yang aktif dan terarah, keduanya membuka peluang pertumbuhan yang lebih besar dalam jangka panjang.
“Baca Juga :One Way Diberlakukan dari GT Cikampek ke Kalikangkung”