Kisah Santai Informatif – Barcelona, di bawah asuhan Xavi Hernandez, telah menunjukkan perubahan yang signifikan dalam performa mereka. Setelah beberapa tahun mengalami penurunan pasca era kepelatihan Pep Guardiola dan Luis Enrique, klub Catalan ini kini mulai kembali menemukan jati dirinya. Xavi, yang merupakan legenda klub, tidak hanya membawa strategi baru tetapi juga mengembalikan semangat tim yang sempat hilang. Sejak Xavi mengambil alih kursi pelatih, para pemain Barcelona tampil lebih percaya diri di setiap laga. Mereka lebih solid dalam bertahan, kreatif dalam menyerang, dan tampak kembali menikmati permainan mereka. Gaya permainan tiki-taka, yang identik dengan Barcelona, kembali diterapkan oleh Xavi, meski dengan beberapa modifikasi agar lebih sesuai dengan tuntutan sepak bola modern.
“Baca Juga : Tammy Abraham Mengaku Bermimpi Setelah Cetak Gol Perdana “
Salah satu faktor yang menjadi kekuatan Barcelona di bawah Xavi adalah keberanian sang pelatih untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda. Pedri, Gavi, Ansu Fati, dan lainnya kini menjadi pilar utama dalam tim utama. Xavi tidak ragu memainkan mereka dalam pertandingan besar, dan hasilnya, para pemain muda ini tampil luar biasa dan memberikan kontribusi besar. Visi jangka panjang Xavi juga terlihat jelas dalam rencana perekrutan pemain. Ia tidak hanya fokus pada pemain bintang dengan harga mahal, tetapi lebih memilih pemain yang cocok dengan filosofi permainan Barcelona. Hal ini membuat tim menjadi lebih seimbang dan memiliki kedalaman skuad yang lebih baik.
“Simak juga: Arema FC Sukses Taklukkan PSM Makassar dengan Skor 1-0 “
Selain aspek teknis, Xavi juga berhasil mengubah mentalitas para pemainnya. Di bawah kepemimpinannya, Barcelona tidak lagi terlihat ragu-ragu atau tertekan saat menghadapi pertandingan besar. Mentalitas pemenang mulai terbentuk kembali di dalam tim, dan para pemain tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi. Dari segi taktik, Xavi sangat cerdas dalam mengatur strategi. Ia tidak hanya mengandalkan penguasaan bola, tetapi juga menekankan pentingnya pressing tinggi dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Hal ini membuat Barcelona lebih fleksibel dan mampu menghadapi berbagai jenis lawan dengan lebih baik.