Kisah Santai Informatif – Kamaru Usman, atau lengkapnya Kamarudeen Usman, lahir di Auchi, Nigeria pada 11 Mei 1987. Ia adalah atlet bela diri yang dikenal sebagai juara UFC Welterweight pertama yang berasal dari Afrika. Usman juga dikenal sebagai pemenang turnamen Ultimate Fighter 21. Sebelum memasuki dunia UFC, Usman telah membangun reputasi yang solid dalam dunia gulat.
Usman memulai karier bela dirinya dengan bergabung dalam Tim Dunia Universitas Amerika Serikat pada tahun 2010, di mana ia berkompetisi dalam kategori berat 84 kilogram. Di tingkat perguruan tinggi, ia bertanding dalam kategori berat 79 kilogram. Usman meraih berbagai prestasi dalam dunia gulat, termasuk menjadi Juara Nasional Divisi II NCAA pada tahun 2010, serta mendapatkan penghargaan sebagai NCAA DII All-American sebanyak tiga kali dan Kualifikasi Nasional NAIA.
Karier UFC Usman dimulai pada 19 Desember 2015, ketika ia melakukan debut melawan Leon Edwards dan berhasil meraih kemenangan. Selama tahun berikutnya, Usman mencatatkan tiga kemenangan berturut-turut melawan Alexander Yakovlev, Warlley Alves, dan Kamaru Usman. Pada tahun 2017, ia terus menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan mantan Juara Kelas Menengah KOTC, Sean Strickland, serta Sérgio Moraes dengan kemenangan KO di babak pertama. Ia juga berhasil menang melawan Emil Weber Meek, Juara Kelas Welterweight Venator FC.
Pada tahun 2018, Usman memenangkan pertarungan melawan juara UFC Demian Maia serta Rafael dos Anjos, Juara Kelas Ringan UFC. Kemenangan-kemenangan ini memberinya penghargaan Performance of the Night yang kedua. Tahun berikutnya, Usman berhasil mengalahkan Tyron Woodley, Juara Kelas Welterweight UFC saat itu, dan meraih gelar juara UFC Welterweight yang baru. Pada akhir tahun 2019, ia mempertahankan gelarnya melawan Colby Covington.
Usman melanjutkan dominasinya dengan mempertahankan gelarnya melawan Jorge Masvidal pada tahun 2020. Pada tahun berikutnya, ia berhasil mempertahankan gelar untuk ketiga kalinya melawan Gilbert Burns, Juara Dunia BJJ, dan mendapatkan penghargaan Performance of the Night. Ia juga berhasil mempertahankan gelarnya melawan Colby Covington untuk kedua kalinya. Namun, pada tahun 2022, dalam usaha untuk mempertahankan gelar keenam kalinya, Usman kalah dari Leon Edwards.
Secara keseluruhan, Kamaru Usman telah meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah MMA, terutama dengan catatan prestasinya yang impresif dan kemampuannya untuk menghadapi tantangan dari berbagai petarung kelas dunia.
Simak Juga : AI Data Center, Sumber Daya Indonesia Berpotensi